Selasa, 27 Oktober 2015

Perkembangan Distro Linux

Berdasarkan data Google Insights, diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang memiliki distro Linux terbesar di dunia.
Blog Pingdom Royal melansir, Jumat (22/8/2008), terdapat delapan distro Linux yang masuk ke dalam survei tersebut, meliputi Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, dan Gentoo.
Untuk mengetahui popularitas masing-masing distro, tim survei mengambil sampling di tiap-tiap negara dengan memanfaatkan fitur Google Insight for Search dari masing-masing regional untuk mendapatkan data spesifik. Google menyebut fiturnya ini dengan regional interest.
Mekanismenya, jika diketahui proporsi Linux di sebuah negara cukup besar, maka tim akan mencari tahu indikasinya yang menjadikan proporsi tersebut besar, apakah karena proporsi distro Ubuntu yang besar, atau Red Hat, atau distro lainnya.
Di level global, ditemukan minat Linux terbesar berasal dari India, Kuba, Rusia, disusul Republik Ceko, Indonesia, dan Bangladesh yang berada di satu regional dengan Indonesia.
Sedangkan negara Barat pertama yang memiliki minat Linux terbesar berasal dari Jerman, yang secara global bertengger di peringkat ke-sepuluh.
Di Amerika Serikat, minat terbesar muncul secara signifikan dari Utah dan California. Namun, dilaporkan California memiliki proporsi lebih sedikit dibandingkan Utah.

     Hasil survei tersebut, dengan delapan distro meliputi Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, dan Gentoo, ditemukan data sebagai berikut:
- Ubuntu merupakan distro paling populer di Itali dan Kuba.
- OpenSUSE merupakan distro paling populer di Rusia dan Republik Ceko.
- Red Hat merupakan distro terbesar di Bangladesh dan Nepal.
- Debian merupakan distro terbesar di Kuba.
- Rusia dan Republik Ceko merupakan dua dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan lima distro.
- Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan empat distro.
- Kuba merupakan salah satu dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan tiga distro.
- Amerika Serikat tidak termasuk dalam lima negara yang mendistribusi Linux terbesar.
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
SuSE
Fedora
BackTrack
Mandriva
Slackware
Debian
PCLinuxOS
Knoppix
Xandros
Sabayon
CentOS
Red Hat
ClearOS dan Chromeos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar